Kamis, 28 April 2011

Ribetnya jadi panitia



Tak cuma sekali aku jadi panitia sebuah acara, ntah acara di sekolah, kampus, kampung, se-RT, se-RW, se-kelurahan, se-kecamatan, atau se-kota ..
hmmm ..
tiap kali persiapan untuk acara itu berlangsung, ada” aja yang terjadi ; dari masalah teknis bahkan sampai intern panitia ..
kali ni kita bahas yg intern ja y ..
gini nich klo melibatkn banyak orang, banyak kepala, banyak pemikiran, hal sepele ja bisa jadi gede .. ntah da panitia yang ngambek/mutung, ogah”an, sebel, jengkel ke panitia yang lain, atau hanya sekedar da yang ga’ mau datang rapat gara” ga’ dapat undangan .. duh .. ribet nian ..
eittss tapi diantara panitia itu, selalu da panitia yang tetep semangat lho, zizizi .. (walau ga’ sebanyak yang ogah”an sich  .. ) menyemangati panitia yang nglokro semangatnya, padahal aku tau sebenarnya dia juga ogah”an, tapi dengan semangatnya itu yang lain jadi ketularan semangat, wuiis keren y .. dia bisa menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya juga menghinggapi panitia lain .
Sahabatku .. oh sahabatku ..
Dia selalu begitu ..
Emmm ...
Jadi inget tim sepakbola (renungan seorang kakak tingkat)
Kalian tentu pernah liat pertandingan sepakbola kan? Yang tujuannya satu : mendapatkan gol bagi timnya. Dalam tim itu ada kiper, penyerang, sayap kiri, sayap kanan, belakang, kapten juga pelatih. Mereka punya tugas masing-masing. Sebelumnya mereka berlatih dengan sangat keras, mempersiapkan segala sesuatu sebelum hari perlombaan tiba, dari mulai stamina, teknik, sampai kostum yang akan dikenakan. Sehingga ketika hari itu datang, ga’ akan kaget. Coba kita liat ketika mereka dalam lapangan (pas main ..) mereka dengan kompak menggiring/menembak bola, melewati semua lawan”nya, selalu siap sedia ketika bola datang padanya, tanpa dikomando bahkan mungkin sering pake feelling (dah sehati nie .. hehehe). Coba kalo mereka harus dikomando sang kapten atau pelatihnya, duh kebayang dech sembrawutnya, mungkin bisa jadi waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk membuat sebuah goal.
Kasarannya gini .. selak wektune enthek, ra ndang nendang .. (keburu waktunya habis, ga’ segera nendang)
Begitu pula dalam sebuah kepanitiaan, dari ketua sampai sie-sie.nya, termasuk sie sibuk (hehehe.. ^_^v). Bukankah kepanitiaan itu juga sebuah tim? Harapannya tiap kali ada personel (panitia lain) memerlukan bantuan, kita selalu tanggap (huup ..), ga’ harus dimintai tolong dulu sebelumnya. Bahkan lebih bagus lagi kalo kita yang menawarkan bantuan (maunya sich gini .. hihihi), menyemangati panitia lain yang lagi badmood, menghibur, dll ..
Tapi gimana dunk, ga bisa? (celetuk seorang teman)
Pasti bisa, harus belajar, kan semua perlu proses ..
Mumpung masih muda .. q\^.^/p
so buat sahabat-sahabat, jangan patah semangat untuk selalu belajar, belajar menjadi semakin baik, belajar memahami orang lain juga ya .. hip hip horay ..

0 komentar:

Posting Komentar