Selasa, 21 September 2010

Mereka Bicara Matematika


Menurut Anda, apa itu matematika? Simak pernyataan tokoh-tokoh berikut tentang matematika…
(Jika kesulitan menerjemahkan, silakan gunakan ini untuk membantu translasi bahasa.)

Teka-Teki : Gambarlah !!!




Gambarlah sebuah persegi panjang dengan 3 garis!
Jawabannya:

Akhir tragis pelaku pembakaran AlQur’an



Pastor Bob Old dari Tennessee, yang membakar Al-Qur’an pekan lalu, mengalami kecelakaan mobil yang fatal pagi ini. Ia meninggal seketika di dalam mobilnya. Polisi menemukan 1 boks korek api & Qur’an di dalam kotak sarung tangannya.

“Allah telah menetapkan, Aku dan Rosul-RosulKu pasti menang, sungguh Allah Maha Kuat, Maha Perkasa” (QS. Al Mujadilah : 21)

Sumber :

tapi mungkin di jendela akan muncul tulisan : Error establishing a database connection.

Coba http://www.wibw.com/nationalnews/headlines/103166039.html?storySection=story

Duhai Akhwat ..




Ga’ sengaja pas sowan ke griyanipun mbah google, eh .. nemu syair yang menggelitik ini,
buat akhwat (perempuan) .. monggo silahkan di-waos ..

Water Blaster

Water Blaster

Walau liburan dah lewat, tapi tak ada salahnya ku share tempat yang bisa merefresh sejenak pikiran kita.

Tepatnya 1 km dari rumah ku, ada tempat liburan segar dan tempat rekreasi keluarga. Namanya Water Blaster. Ada banyak wahana permainan di water blaster : flying fox, torpedo, Suka adrenalin? coba speed terpedos. Ada 4 jenis slide yaitu hijau dan biru yang menggunaan ban dan kuning dan merah yang tidak menggunakan ban. Oh iya, Water Blaster pun bisa mengakomodasi pesta ulang tahun, gathering ataupun pre wedding lho .. yang pengen hajatannya jadi punya kesan berbeda disini tempatnya. J

Yang penasaran pengen kesana, nich ku britau alamat + CPnya .. monggo silahkan ..
Water Blaster Semarang Graha Candi Golf :
Alamat: Jl. Bukit Candi Golf No 1 Semarang 50274
Nomor Telp 024 8500030
Fax : 024 8501123
Jam buka:
Senin 1:00 pm – 6:00 pm
Selasa – Sabtu : 10:00 am – 6:00 pm
Minggu : 7:00 am – 6:00 pm
Menuju lokasi dari jalan Dr Wahidin masuk jalan Kasipah, masuk perumahan Graha Candi Golf yang sebelah kiri ada restoran jepang Nori, masuk ke perumahan, terus saja setelah jembatan Tol.

Minggu, 19 September 2010

Menebak Angka Pada Permainan Dadu




Mendengar kata “DADU” tentunya tidak asing lagi ditelinga Anda dengan benda yang satu ini (jangan salah sebut menjadi “DUDA” hohoho...).
Ya..., benda yang bentuknya menyerupai kubus memiliki 6 mata dadu merupakan benda yang sering digunakan untuk bermain anak-anak hingga orang dewasa. Salah satu contoh permainan yang menggunakan dadu adalah permainan ular tangga dan monopoli. Didalam pelajaran matematika juga kerap sekali digunakan benda yang satu ini yaitu dalam materi peluang.

Nahh.... untuk permainan kali ini, kita akan mencoba menebak angka mata dadu yang dilempar oleh seseorang. Tentunya supaya permainan ini lebih menarik dengan cara menutup mata Anda seolah-olah Anda benar-benar menebak tetapi sebenarnya permaianan ini tidak lepas dari perhitungan matematis. Tanpa basa-basi lagi, berikut ini ulasannya, CEEEKIIIDOOTTTT....>>>>>

Gila! Al Quran Jadi Dibakar di Amerika


 
INILAH.COM, Springfield - Pembatalan aksi pembakaran Al Quran di Amerika Serikat cuma omong kosong, buktinya dua pendukung Pendeta Terry Jones tetap melakukan aksi tersebut.
Pelakunya adalah Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen, keduanya membakar Al Quran pada Sabtu (11/9) di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media.

Selasa, 14 September 2010

Rindu Muhammad saw

sapa yg cinta pd nabinya .. pasti bahagia dalam hidupnya .

muhammad ku . muhammad ku . dengarlah seruanku
aku rindu . aku rindu . kepada mu muhammad ku ..

Senin, 13 September 2010

Sukses di Kampung, Prihatin di Kota


"Mohon maap lahir batinnnnn..." jika ada salah kata, salah posting, atau ada pihak” yang merasa tersinggung dengan postingan q... jangan dimasukin hati.
Nie salah satu fenomena lebaran di tanah air tercinta kita nih...

Cerita dari Gunung




--Gb. Gunung sindoro—

Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya.
Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh. "Aduhh!" jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, "Aduhh!".

yang terCecer di hari Kemerdekaan


Rabu, 08 September 2010

ga' da untungnya membenci



Kisah ini terjadi di salah satu TK (taman kanak-kanak), pada suatu hari, guru TK tersebut mengadakan permainan dengan menyuruh setiap muridnya untuk membawa sebuah kantong plastik transparan dan kentang.

Masing-masing kentang tersebut di beri nama berdasarkan nama orang yang di benci. jadi, setiap anak membawa jumlah kentang yang berbeda sesuai jumlah orang yang mereka benci. pada hari yang disepakati, semua murid membawa kantong plastik berisi kentang ke sekolah. ada yang berjumlah dua, ada yang tiga, bahkan ada yang lima buah.

Seperti perintah guru mereka, tiap-tiap kentang diberi nama orang yang mereka benci. murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang itu kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun. hal itu berlangsung selama satu minggu.

Apakah air panas bisa membeku lebih cepat dari air dingin?




Wah, sekilas pertanyaan itu seperti pertanyaan bodoh saja. Justru inilah yang diteliti oleh para ilmuwan. Mari kita analisa sedikit. Air akan membeku dalam suhu 0 derajat Celcius.

Tapi jangan lupa bahwa air bisa membunuh bakteri E.coli dalam suhu 50 derajat Celcius dalam waktu yang lebih lama daripada air dingin di pantai New England yang bersuhu 15 derajat Celcius yang dalam proses menjadi es. Dari fakta itu kita bisa berasumsi bahwa air panas bisa membeku lebih cepat daripada air dingin, dalam kondisi tertentu.

Keanehan alam ini disebut sebagai efek Mpemba,

Senin, 06 September 2010

met Idul Fitri 1431 H


dewi n keluarga ngaturaken ..
selamat Idul Fitri 1431 H , mohon maaf lahir dan batin
"Taqoballahu minna wa minkum wakullu 'aam wa antum bikhair"
semoga kita semua menjadi alumni teladan Ramadhan . Amin ..

Motivasi : Belajar dari Pohon Bambu



Suatu hari dalam kondisi yang putus asa seseorang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya, bahkan berhenti dari hubungannya dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasnya. Maka dia pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. “Tuhan, berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti” katanya.

Tuhan memberi jawaban yang mengejutkannya. “Lihat ke sekelilingmu”, kataNya. “Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada di hutan ini?” “Ya”, jawabnya.

Lalu Tuhan berkata, “Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, dan pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat. Warna hijaunya yang menawan menutupi tanah, namun tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tapi Aku tidak berhenti merawatnya.”

Wisuda dan Wis ‘udah’ (duo version)




.. catatan seorang teman di Banten ..

Suatu malam dia termenung dan mencoba untuk menetap langit di malam hari. Tatapan kosong tak tentu arah menyimpan rahasia ataupun duka. Tidak tahu apa yang menjadi pikirkannya. Memang beda masalah selalu menjadi tantangan tersendiri dibandingkan dengan yang lain (mencoba melakukan pembenaran yang tak subsantif.he) atau melakukan pembenaran yang lain di atas kesibukan dan kerjaannya. Di tangannya ada handphone yang bosannya berdering yah minimal 1 minggu sekali sekalian menanyakan kabar. Ataupun ketika pulang ke rumah masing-masing,,, hmm seakan-akan ada kembali kultum dadakan serasa menghujam direlung hati yang paling dalam. Sepucuk surat datang diantar.

CINTA ITU SEPERTI MENUNGGU BIS




Sebuah bis datang, dan kau bilang, "Wah...terlalu sumpek dan panas, nggak bisa duduk nyaman nih! aku tunggu bis berikutnya saja"
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih dan kok gak cakep begini... nggak mau ah.." 
Bis selanjutnya datang, cool dan kau berminat, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,