Sabtu, 18 Desember 2010

Bayi burung berhitung


Bukan manusia saja yang pandai berhitung, percaya atau tidak burung kecil pun memiliki kemampuan berhitung aritmatika dasar.

Peneliti dari Universities of Padova dan Trento, menemukan bahwa burung kecil memperlihatkan kemampuan menambah dan mengurangi suatu objek ketika digerakkan dibalik dua buah layar.

Dalam studi ini, ilmuwan menyimpulkan bayi hewan dapat membedakan antara dua dan tiga dalam percobaan konsisten dengan gambar yang lebih tinggi.

Menurut mereka, kemampuan ini merupakan pembawaan sejak lahir. Ketika bayi hewan berumur tiga atau empat hari mereka sudah bisa berhitung tanpa ada yang mengajari.

Bagi yg pernah baca dan belajar 7 habit


Jika, nilai huruf-huruf ini kita anggap sbb:
- A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M
1 - 2- 3 - 4 -5 - 6 - 7 - 8 - 9- 10- 11- 12 - 13
- N - O - P - Q - R -- S - T- U - V - W - X - Y - Z
14 - 15- 16- 17- 18 - 19 - 20- 21- 22- 23 -24 - 25- 26

Hitung bareng-bareng: Bahasa Inggris (dipercaya oleh orang America ) Kalau kita bekerja dengan modal angka tersebut dibawah, maka hasilnya adalah...?
- H - A - R - D - W - O - R - K ( kerjakeras )
8 1 18 4 23 15 18 11 = 98% Only?

- K - N - O - W - L - E - D - G - E ( pengetahuan )
11 14 15 23 12 5 4 7 5 = 96% Only?

- L - O - B - B - Y - I - N - G ( pendekatan )
12 15 2 2 25 9 14 7 = 86% Only?

- L - U - C - K ( keberuntungan )
12 21 3 11 = 47% Only?

Ternyata semua nilai dari usaha-usaha kita diatas tidak bisa mengalahkan yang satu ini:?

Jumat, 10 Desember 2010

Jilbab .. Antara Trend dan Kewajiban


Beberapa waktu lalu, sengaja ku mengajak ade’ku yang baru lulus SMA ke salah satu pasar di Semarang. Namanya juga pasar, pusat orang jual beli berbagai kebutuhan. Tak lama masuk, ku lirik ade’. “nduk .. kios opo iku kok rame men?” kataku. Sambil menengok, dia berkata “dodol kudung mbak, saiki po gek trend yo mbak? Kudunge apik-apik san”. Ku hanya tersenyum, jadi teringat beberapa tahun yang lalu ketika ku putuskan untuk mengenakan pakaian taqwa ini. Memang saat ini banyak wanita, khususnya remaja putri yang beranjak dewasa mengenakan kerudung. Kerudung/jilbab yang sebenarnya merupakan salah satu bagian pakaian wajib bagi perempuan, seperti dalam firman Allah SWT :

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).
Namun saat ini jilbab sering dialihfungsikan hanya menjadi salah satu gaya berbusana agar tampak menarik.

Kejenuhan Pengungsi Merapi



Teringat sebulan yang lalu ketika di posko pengungsian. Ku tebarkan pandangan ini keseluruh penjuru posko. Hidup di pengungsian sungguh tidak mengenakan, berbaur dengan ratusan orang bahkan ribuan dengan berbagai karakter dan watak. Sarana prasarana yang terbatas, makan seadanya, ke belakang antri, tidurpun beralaskan tikar seadanya atau harus mau berbagi dengan pengungsi yang lain. Kegiatan pasti tidak ada sehingga pemikiran bisa ke mana-mana mungkin ke lokasi tempat tinggal yang ditinggalkan, sehingga secara tidak langsung mendorong pengungsi untuk pulang ke daerah asal yang masih berbahaya.
Terbersit pemikiranku yang agak nyleneh. Bagaimana jika kejenuhan tersebut diisi membaca bacaan-bacaan ringan, seperti majalah, buku-buku cerita dan sebagainya.