Senin, 01 November 2010

Ledakan Rindu


Pernahkah kau menahan rindu ?
Memeram dalam lubuk, terpasung  antara  jarak pun waktu.
Menyimpan percikan memori di bawah buaian angan, merasuki mimpi hari-hari.
Baranya hangat meletup-letup dalam detak jantung memburu.

Tahukah kau proses memendam rindu ?
Bagai gula yang terfermentasi ragi
Disumbat pengap hampa udara
Terurai pasrah mengikut alur reaksi
Ruapkan  senyawa baru, unik penuh sensasi
Diiringi dua molekul tawa-tangis selaku energi
Mengertikah  kau nikmat memupuk rindu ?
Ketika harap berpadu cemas
Simpulkan jutaan pinta memelas
Terbang menyengat langit berhias rintih pilu
Disimbahi titik airmata tiap dengung kalbu
Tak pernah putus apalagi jemu

Oh betapa kunanti ledakannya saat bertemu !
Berpijar laksana puluhan kembang api
mengerling mesra pada bintang,
merayu bulan di langit kelam.
Berdentam mengejutkan..
memukau mata,
menjajah telinga,
membungkam kata
...
Memompa geletar rindu sang pendosa
yang sungguh terlalu
Saat kelak tersungkur di haribaan Mu,
Di teras Ka’bah Mu.

0 komentar:

Posting Komentar