Senin, 22 November 2010

Kisah keluarga tikus


Ini bukan tentang keluarga stuart little, ini tentang sebuah keluarga tikus dengan 8 anaknya yang masih belajar mencari makanan.
Kebetulan ini adalah kelurga tikus rumahan, yang mencari makanan dari sisa sisa makanan manusia. Ada dua anak tikus si belang dan si putih menemukan sepotong keju. Namun ada pertanyaan besar bagi kedua anak tikus tersebut,sehingga mereka ragu mengambil keju tersebut.

Apa yg membuat mereka ragu? Sebab keju tsb tdk terletak di lemari. Padahal,mereka biasa mencuri makanan di lemari.

"jangan-jangan .. keju itu busuk dan dibuang." kata si putih.

"tidak, meski dari kejauhan, saya mencium kalau keju itu masih segar. Pasti enak." kata si belang.

"tapi warnanya kusam." bantah si putih.

"bukan warna yang menentukan,tetapi aromanya." kata si belang.

"ya sudah, kita ambil saja!" kata si putih.

Ternyata, ayah mereka mendengar pembicaraan kedua anaknya ini.

"anak anakku, apa yang kalian bicarakan adalah benar. Tetapi tidak benar seutuhnya."sela ayahnya.

"apa maksud ayah?" kta si putih.

Kalian terlalu fokus pada kejunya. Kalian harus melihat masalah dengan pandangan yang lain. Ini menyangkut hidup mati kalian." jelas ayahnya.

 Tapi kedua anaknya yang belum pengalaman, malah heran dan kebingungan.

"saya tidak mengerti, ayah." kata si belang mengernyitkan dahinya.

"OK, tunjukan dimana kalian menemukan keju tsb." kata ayahnya.

Kedua anak tikus tsb mengantar ayahnya menuju letak keju.

"apa yang kalian lihat?"

tanya ayahnya menguji pandangan anak-anaknya.

"keju, ayah!" jawab kedua anaknya serempak.

"coba lihat lagi!"kata ayahnya sambil tersenyum.

Kedua anaknya memperhatikan keju dengan seksama, tetapi mereka tetap bingung karena tidak ada yang aneh. Melihat anaknya kebingungan, ayah mengajak naik ke sebuah meja.

"nah, sekarang lihat di atas meja ini. Apa yg kalian lihat?" tanya ayahnya.

"saya melihat sbuah alat dimana ada keju di dalamnya." jawab si putih.

"oh iya, baru terlihat." lanjut si belang."alat apa itu ayah?"

"itu adalah pertanyaan yang bagus. Kalian sudah tidak terfokus pada kejunya lagi, tetapi pada sistem yang lebih besar.Pertanyaan kalian ini akan menyelamatken hidup kalian. Alat itu adalah perangkap. Jika kalian mengambil kejunya, ada senjata yang akan membunuh kalian." jelas ayahnya.

Terang saja, kedua anak tikus ini terperanjat. Kaget bukan kepalang. Tdk terpikirkn sebelumnya. Mereka hanya fokus pada keju.

"jika kalian melihat secara utuh, pertanyaan kalian akan benar dan akan menyelamatkan kalian. Jangan fokus pada pandangan sempit dan mengambil keputusan dari pandangn tsb. Dari perbedaan tsb. Dari perbedaan cara pandang ini, bisa menentukan hidup mati kalian."jelas ayahnya dengan tatapan kasih kepada kedua anaknya..

-www.motivasi-islami.com/kisah-keluarga-tikus/-

kita tetaplah harus fokus terhadap masalah, namun juga menerima pendapat lain yg berbeda. Dan dimusyawarahkan bersama. Karena dengan begitu akan membuat kita melihat dengan lebih luas. Melihat masalah dari sisi yang lain. Dan kita dapat menemukan solusi yang tepat.


0 komentar:

Posting Komentar