Pada intinya semua tempat wisata alami memberi makna dalam diri, dalam segala kondisi. Hanya saja, mungkin untuk kondisi tertentu membutuhkan tempat tertentu pula.
1. Jika anda sedang muram, wisata ke pantai insyaAllah akan membantu. Pandangan luas ke arah laut, birunya langit, serta terangnya cahaya matahari, melebarkan pikiran yang menyempit dan melecut hati yang kecut.
2. Jika anda sedang ingin mendidik diri, menjauhkan kesombongan, kunjungilah pegunungan. Luasnya cakrawala, air terjun yang selalu mengalir ke bawah tak peduli jauhnya jarak tempat ia “terjun”, serta gunung-gunung yang tinggi namun kecil dibandingkan alam semesta, menundukkan setiap jiwa yang meninggi.
3. Jika anda sedang ingin melecut semangat, telusurilah saksi bisu sejarah manusia. Semisal rute gerilya para pahlawan, gua Hiro yang mendakinya saja menghabiskan banyak energy, dan yang lainnya. Pikirkanlah “untuk apa bermanja-manja, orang-orang yang menakjubkan dulu menempuh ini semua untuk sukses, Allahu Akbar!”
4. Jika anda sedang ingin memperkaya wawasan dan menjernihkan pikiran, berwisata ke perkebunan, tempat penangkaran binatang, atau hutan lindung bisa menjadi alternatif.
Pilihan untuk berwisata banyak, mulai dari pegunungan hingga pantai. Ada saran yang menarik : menghindari berwisata ke lahan buatan manusia. Hal ini dikarenakan kekaguman yang ditimbulkannya semu, sekali atau beberapa kali lihat sudah bisa membuat bisan. Karena menikmati wisata buatan manusia, zona yang terpenuhi adalah zona keingintahuan. Sedangkan, untuk mencerahkan dan menghibur hati, masih jauh. Meski demikian, sesekali berwisata ke lahan buatan manusia tidak mengapa. Sebagai variasi dan menghargai kreasi manusia.
Lalu, apa manfaat medis berwisata di tempat alami???
.. tunggu posting selanjutnya .. ^^
0 komentar:
Posting Komentar