Jumat, 30 Juli 2010

Sakit ini membuatku makin mencintai-Mu


Akhir Juli 2010

Seperti seorang anak yang manja ,

aku bayangkan wajah Emak menatapku dengan cemas sambil mengelus anak-anak rambutku yang berpeluh seperti seorang anak yang rindu ,

sekelebat bayangan senyum almarhum Abah merangkul wajahku yang panas sementara sejuta duri seperti menancap dikepalaku .

Seperti seorang yang mencari perhatian ,

sekelilingku terbayang wajah-wajah teman-temanku menatap penuh iba .

Seperti Seorang istri ,

serasa angin membawa selaksa perhatian suamiku tepat disisi kamar yang berdebu hari ini ,

aku manja dalam khayalku yang sebentar-sebentar menguap ,

lalu sebentar lagi tertulis diawang-awangku yang sendiri .

"Kau sendiri sayang .. Aku tau itu" Dia menyapaku saat tahajud lemahku .

"Aku tau Allah , tapi aku tak ingin sendiri , aku rasa aku boleh berkhayal semauku kan?"

"Berkatalah dari jiwamu bahwa Aku bersamamu"

"Aku ingin , tapi tidakkah itu semu?"

"Sayang .. bila kau yakin aku ada maka Aku tak pernah semu . Karena semua bayanganmu dalam kuasa-Ku"

Dini hari ini, khayalku mendadak pergi ...

Seperti seorang anak yang manja ,

Dia bersamaku saat ini ....

Membelaiku ,

Menatapku, dan

memperhatikanku

dalam hitungan detik demi detik hembusan nafasku yang panas merasakan itu walau lelahnya mataku tak mampu menembus rahasia mayapada ...

Betapa rinduku dalam sisa-sisa tenaga

"Allahumma 'afini fi badanii, Allahumma 'afini sam'i, Allahumma 'afini bashari..Laa ila hailla anta"

0 komentar:

Posting Komentar