Cerdas dan Tepat
Ketika PKS Absen dalam ILC.
Satu meja dengan
dikelilingi beberapa kursi dengan posisi letak pas sekali dibagian depan,
rupanya meja dan kursi yang sepaket tersebut diteruntukkan khusus PKS.
Apakah mulai tercium PKS hanya ingin dijadikan
komoditas peningkat rating?
Eeeiiitt, kali
ini saya ndak akan memberitakan acara itu kawan. Daripada pusing dengan
pemberitaan yang simpangsiyur ndak jelas, mari kita menggalau saja.. (*biar
ndak stress.. ^^v)
Nah, kali ini
saya mau berbagi gombalan, galauan terkait acara tersebut, simak yach..
Mulai kan terasa saat kami ga ada gimana rasanya.. hahaha.. ^^v
Kalo kata anak” gahol, PKS itu: Ga ada lo ga rame!! *eaaa
Apalah arti gemintang, jika sekadar auramu saja tak berbayang *eaaa
Terus, skrg PKS di manaaa? | Kami selalu ada di hatimu, membersamai langkahmu, berjalan beriring, menebar *cinta .. ^^
Mereka lupa dgn pitutur.. Witing tresno jalaran soko kulino.. | Awas, nanti jatuh cinta loh.. *eaaa
Die tuh, tiap hari gitu mulu | Tiap hari? Ente merhatiin bener? Jangan”.. (*lalu pipi merona) *eaaa
Pokoknya gue ga akan sepakat ama die, titik! | Bro, die hari ini ga dateng | Ah, iya? Kmn? Ada apa? Sakit? Atau knp? *mulaipanik *eaaa
Cinta, terkadang ia berpura lupa, bahkan t'kadang cibir hujat tanpa henti. Namun dlm lubuk hati, mrk ingin berkata, "jangan pergi!!" *eaa
Aku tahu bulan itu penuh separuh.. namun hadirmu, kuinginkan utuh.. *eaaa
PKS itu seperti microwave, bisa bikin garing ILC..
Abang PKS ya? | Knp emang, neng? | Soalnya tanpa abang, hidupku hampaaa *eaaa
Lalu seketika Indonesia kehilangan separuh jiwanya saat PKS tak hadir.. Ah, PKS, hadirmu mengalihkan duniaku ♫ ♫ *nyanyi
Isunya sudah semakin meredup ya.. Sekarang mereka bingung mau ngapain lagi.. PKS oh PKS.. PKS.. Tanpamu.. Kami hampa... *eaaa
Malam ini hanya satu inginku.. Hadirmu... *eaaa
#episodeNgegalau ^^v
.: ILC mlm ini berakhir garing.. salut dgn strategi para qiyadah.. biar pakar hukum yg bicara bukan abal”an.. syukron prof. Romli yg pandangannya sangat mencerahkan, cukup mjadi penengah dari kesimpangsiuran debat hukum antara KPK & ICW dg para pakar hukum.
0 komentar:
Posting Komentar