Senin, 21 Oktober 2013

Dan pintu hatiku pun kini terbuka


Akhi..
Tak bisa kupungkiri, diam-diam aku  mengagumimu.
Engkau adalah salah satu orang yang menjadi jalan datangnya Hidayah Allah padaku. walau dalam diam, walau dalam diam.. hati ini dulu sempat menaruh rasa yang entah itu disebut apa.. Aku tak tau pasti, tapi dulu kuharap semoga itu bukan Cinta.. karena ku takut, jika itu cinta, malah hanya akan membawa luka, serta karena komitmenku bahwa "Tak akan kubuka hatiku, kecuali bagi dia yang telah dihalalkan olehNya ."

Akhi..

tanpa kau sadari, tiap gerakmu kuperhatikan ; tiap kata bijakmu, kudengarkan ; tiap laku dan sepak terjangmu dalam dakwah ini ku ikuti ; dan tiap risalahNya yang kau bagi padaku, terus kuingati.. pelajaran demi pelajaran terus tersimpan rapi dalam catatan hati..
Saat aku jatuh, kau “mengulurkan tangan” lewat taujih penuh semangat, yang tanpa kau sadari, itu sangat membantuku.. ketika aku berhasil, kau “menarik” ku dengan tausyiahmu yang halus, agar aku tak terlalu terbang tinggi dalam kebanggaan diri.
Akhlaqmu, senyummu, diammu bahkan cemberutmu.. selalu kufikirkan dalam-dalam, karena ku tahu, pasti ada maksud di tiap lakumu..  dan kini ku faham, bahwa tiap lakumu sebenarnya bermaksud untuk mengajarkan sesuatu pada orang-orang disekitarmu.. 

Akhi..
kini Allah, benar-benar memilihkanmu untukku.. entah apa aku pantas untuk itu,
tapi sebagaimana yang kufahami, bahwa kehidupanku akan lebih baik setelah ini,
sesuai dengan janjiNya pada setiap hamba yang hendak menyempurnakan agamanya..

#Semoga Bahtera kita selalu terjaga.. tetap teduh dalam cinta-Nya, dalam bingkai Mahligai Bahagia..
*detik-detik menuju hari-H.. Ahad, 29 Dzulhijah 1434 H, 3 November 2013

1 komentar:

kikim'z zone mengatakan...

eaaaaaaaaa
wik blog ku ganti
www.rizkymoedjijo.blogspot.com

Posting Komentar