Akhi..
Tak bisa kupungkiri, diam-diam aku mengagumimu.
Engkau adalah salah satu orang yang menjadi jalan
datangnya Hidayah Allah padaku. walau dalam diam, walau dalam diam.. hati ini
dulu sempat menaruh rasa yang entah itu disebut apa.. Aku tak tau pasti, tapi
dulu kuharap semoga itu bukan Cinta.. karena ku takut, jika itu cinta,
malah hanya akan membawa luka, serta karena komitmenku bahwa "Tak akan kubuka
hatiku, kecuali bagi dia yang telah dihalalkan olehNya ."
Akhi..
tanpa kau sadari, tiap gerakmu kuperhatikan ; tiap kata
bijakmu, kudengarkan ; tiap laku dan sepak terjangmu dalam dakwah ini ku ikuti
; dan tiap risalahNya yang kau bagi padaku, terus kuingati.. pelajaran demi
pelajaran terus tersimpan rapi dalam catatan hati..
Saat aku jatuh, kau “mengulurkan tangan” lewat taujih
penuh semangat, yang tanpa kau sadari, itu sangat membantuku.. ketika aku
berhasil, kau “menarik” ku dengan tausyiahmu yang halus, agar aku tak terlalu
terbang tinggi dalam kebanggaan diri.
Akhlaqmu, senyummu, diammu bahkan cemberutmu.. selalu
kufikirkan dalam-dalam, karena ku tahu, pasti ada maksud di tiap lakumu..
dan kini ku faham, bahwa tiap lakumu sebenarnya bermaksud untuk
mengajarkan sesuatu pada orang-orang disekitarmu..
Akhi..
kini
Allah, benar-benar memilihkanmu untukku.. entah apa aku pantas untuk itu,
tapi
sebagaimana yang kufahami, bahwa kehidupanku akan lebih baik setelah ini,
sesuai
dengan janjiNya pada setiap hamba yang hendak menyempurnakan agamanya..
#Semoga Bahtera
kita selalu terjaga.. tetap teduh dalam cinta-Nya, dalam bingkai Mahligai
Bahagia..
*detik-detik
menuju hari-H.. Ahad, 29 Dzulhijah 1434 H, 3 November 2013
1 komentar:
eaaaaaaaaa
wik blog ku ganti
www.rizkymoedjijo.blogspot.com
Posting Komentar