The core, film lama yang dirilis tahun 2003, yang meraup pemasukan lebih dari $ 70 juta pada box office itu beberapa hari yang lalu ditayangkan lagi di televisi kita.
Tak ku sangkal, kalau ku sangat suka film-film seperti ini, full pengetahuan, walaupun da beberapa hal yang ku tak sepakat. Tapi secara keseluruhan ku sangat menikmatinya.
Ya, film sains-fiksi, film yang dihadapkan dengan berbagai fakta fisika, khususnya geofisika, yang terkadang bisa memacu para fisikawan/geofisikawan untuk mengungkap mana yang fakta dan mana yang fiksi.
Cerita yang terangkai dalam The Core pun mengingatkan ku pada film Armageddon. Bedanya, Armageddon menembus luar angkasa, sedangkan The Core masuk jauh ke dalam perut Bumi, mencapai pusat perputaran Bumi.
Film The Core dibuka dengan suasana di sebuah gedung perkantoran. Pada saat yang